Rabu, 13 Agustus 2014

takut

10.gif
ibram
gorby zaezari
dickyahmadakhmad
universitas muhammadiyah malangperpustakaan umminfo 
info bea siswa umm
agenda universitas muhmmadiyah malanglowongan kerja umm
universitas muhamad diyah malang
perpustakaan umm
info beasiswa umm
agenda universitas muhamad diyah malang
lowongan kerja umm

Rabu, 13 Agustus 2014


MK Minta KPU dan Bawaslu Serahkan Bukti Tertulis Malam Ini

Indah Mutiara Kami - detikNews
Jakarta - Mahkamah Konstitusi sebelumnya meminta KPU dan Bawaslu mempersiapkan bukti tertulis. Bukti itu paling lambat diserahkan malam ini.

"Bukti-bukti tertulis kami berikan batas sampai nanti malam karena mahkamah harus memeriksa bersama-sama. Nanti malam jam 21.00 WIB," kata Ketua MK Hamdan Zoelva di ruang sidang MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014).

Sementara itu, KPU selaku termohon mengajukan permintaan terkait pembukaan kotak suara yang telah diizinkan oleh MK. Karena ada kesulitan di beberapa lokasi, KPU meminta agar batas bukti dari kotak suara diberikan waktu hingga Senin (18/8).

"Terkait pembukaan kotak suara. Kami sudah coba buka kotak suara di beberapa tempat ada yang sulit karena panwas tidak berkenan dan ada yang jauh, kami minta waktu sampai Senin," ujar kuasa hukum KPU.
nama: akhmad syafiudin
tempat, tanggal lahir: mojokerto, 05 mei 1995
jurusan: manajemen
fakultas: ekonomi dan bisnis
alamat: ds. sadar tengah, kec. mojoanyar, kab. mojokerto
saya mengambil manajemen karena saya ingin yg pertama mengatur diri saya sendiri. manajemen berarti megatur, menjadwal suatu pekerjaan. jadi yg pertama saya ingin mengatur diri saya sendiri kalau sudah baik baru mengatur oranglain untuk suatu pekerjaan.

MK Minta KPU dan Bawaslu Serahkan Bukti Tertulis Malam Ini

Indah Mutiara Kami - detikNews
Jakarta - Mahkamah Konstitusi sebelumnya meminta KPU dan Bawaslu mempersiapkan bukti tertulis. Bukti itu paling lambat diserahkan malam ini.

"Bukti-bukti tertulis kami berikan batas sampai nanti malam karena mahkamah harus memeriksa bersama-sama. Nanti malam jam 21.00 WIB," kata Ketua MK Hamdan Zoelva di ruang sidang MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014).

Sementara itu, KPU selaku termohon mengajukan permintaan terkait pembukaan kotak suara yang telah diizinkan oleh MK. Karena ada kesulitan di beberapa lokasi, KPU meminta agar batas bukti dari kotak suara diberikan waktu hingga Senin (18/8).

"Terkait pembukaan kotak suara. Kami sudah coba buka kotak suara di beberapa tempat ada yang sulit karena panwas tidak berkenan dan ada yang jauh, kami minta waktu sampai Senin," ujar kuasa hukum KPU.
nama: akhmad syafiudin
tempat, tanggal lahir: mojokerto, 05 mei 1995
jurusan: manajemen
fakultas: ekonomi dan bisnis
saya mengambil manajemen karena saya ingin yg pertama mengatur diri saya sendiri. manajemen berarti megatur, menjadwal suatu pekerjaan. jadi yg pertama saya ingin mengatur diri saya sendiri kalau sudah baik baru mengatur oranglain untuk suatu pekerjaan.



nama: akhmad syafiudin
tempat, tanggal lahir: mojokerto, 05 mei 1995
jurusan: manajemen
fakultas: ekonomi dan bisnis
saya mengambil manajemen karena saya ingin yg pertama mengatur diri saya sendiri. manajemen berarti megatur, menjadwal suatu pekerjaan. jadi yg pertama saya ingin mengatur diri saya sendiri kalau sudah baik baru mengatur oranglain untuk suatu pekerjaan.

Selasa, 12 Agustus 2014

nama : akhmad syafiudin
nim: 201410160311246
tmpt, tggl lhr: mojokerto, 05 mei 1995
 sumber:umm.ac.idhttp://www.umm.ac.id/id/umm-news-4202-umm-kampus-swasta-pilihan-versi-vivanews.html
UMM, Kampus Swasta Pilihan versi VIVAnews
» Selasa, 12 Agustus 2014 | 14:41 WIB | Dibaca: 367
facebook umm twitter umm delicious umm digg umm berita-umm-4202.html  berita_umm_4202.pdf  berita_umm_4202.doc umm-news-4202-id.ps
FRESH: Selain kualitas akademik, kampus ramah lingkungan dan bebas asap menjadi salah satu daya tarik UMM.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Malang (UMM) kembali meraih pengakuan dari pihak luar. Kali ini, UMM menjadi salah satu dari sepuluh kampus swasta pilihan versi VIVAnews. Hasil penilaian VIVAnews ini dapat dilihat di laman depan viva.co.id sebelah kanan atas, atau bisa diklik di sini.
      Dalam review yang ditulis oleh wartawan VIVAnews area Malang Dyah Ayu Pitaloka, UMM dipandang tidak hanya berprestasi secara akademik, namun juga memiliki daya tarik tersendiri dalam hal pengelolaan kampus. Misalnya terkait kebijakan kampus ramah lingkungan dan bebas asap dalam program green and clean serta efesiensi energi melalui penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
      Berdasarkan informasi kepala kompartemen VIVAnews Arfi Bambani Amri pada situs resmi viva.co.id, penilaian ini didasarkan sejumlah penilaian, antara lain akreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, 4ICU University Web Rankings and Reviews serta Webomatrics.
      Selain UMM, sembilan kampus pilihan lainnya yaitu Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Gunadarma, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya Jakarta, Universitas Kristen Petra, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan Universitas Telkom. Menurut Arvi, sepuluh kampus itu tidak diberikat peringkat oleh VIVAnews, tapi hanya diurutkan berdasarkan abjad.
      Prestasi ini sekaligus melengkapi pengakuan UMM secara akademik. Saat ini, kata Nasrullah, UMM menjadi salah satu dari 18 universitas di Indonesia yang meraih akreditasi A, atau salah satu dari lima kampus swasta. Sementara dari segi riset, UMM menjadi salah satu dari 14 universitas yang meraih peringkat tertinggi dalam hal kinerja penelitian, yaitu cluster Mandiri.      Menurut kepala Humas UMM Nasrullah, ini bukan pertama kalinya UMM menjadi kampus pilihan media. Sebelumnya pada 2007, lanjut dia, UMM masuk dalam tujuh besar Perguruan Tinggi (PT) Swasta Terbaik versi Globe Asia Magazine.
      Selain itu, Nasrullah menambahkan, sejak 2008, UMM belum terkalahkan oleh kampus swasta lain di Jawa Timur sebagai peraih Anugerah Kampus Unggulan (AKU) sebanyak tujuh kali secara beruntun. Karenanya, UMM dua kali menggondol AKU Kartika sebagai penghargaan yang diberikan pada kampus yang meraih AKU sebanyak tiga kali berturut-turut.
      Menyikapi sejumlah prestasi tersebut, Rektor UMM Dr Muhadjir Effendy MAP menegaskan, prioritas UMM pada kualitas pendidikan tak akan luntur meski telah memperoleh pengakuan dari berbagai pihak. “Tak ada pilihan lain selain berorientasi pada kualitas, sebab masyarakat sudah semakin cerdas memilih perguruan tinggi, bukan karena negeri atau swasta tapi karena kualitasnya,” tandasnya. (han)